Unpatti atau Universitas Pattimura adalah universitas negeri yang didirikan pada tanggal 23 April 1963 dengan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 66. Pattimura adalah nama pahlawan asal Maluku yang berjuang melawan penjajah. Universitas Pattimura terletak di bagian Utara kota Ambon, ibukota Provinsi Maluku, yaitu di Kampus Poka kampus dengan luas 75 hektar ini merupakan kebanggaan rakyat Maluku dan telah menghasilkan lulusan dari berbagai bidang ilmu. Sampai saat ini terdapat 8 fakultas di Universitas Pattimura dan Program Pendidikan Kedokteran sebagai tuntutan masyarakat di daerah Maluku.
Sejarah
Sejarah berdirinya Universitas Pattimura bermula pada saat beberapa tokoh masyarakat mengambil prakarsa untuk mendirikan suatu lembaga Pendidikan Tinggi di Maluku yang dimulai oleh seorang tokoh pendidikan yaitu Dr. J. B. Sitanala (almarhum). Dr. J. B. Sitanala adalah seorang dokter, tokoh di Maluku yang berjasa dalam bidang kemasyarakatan pada urnumnya dan bidang pendidikan pada khususnya. Prakarsa diambil untuk mewujudkan aspirasi rakyat yang berpartisipasi dalam pembangunan Bangsa dan Negara terutama dalam bidang Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Untuk mewujudkan cita-cita yang luhur itu dibentuk suatu Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat pada tanggal 20 Juli 1955 yang diketuai oleh Bapak Cornelis Loppies. Pada tanggal 3 Oktober 1956 Yayasan tersebut berhasil mendirikan Fakultas Hukum, yang kemudian tanggal ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Pattimura. Selanjutnya berturut-turut didirikan Fakultas Sosial dan Politik pada tanggal 6 Oktober 1959, dan tanggal 10 September 1961 dibuka Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan.
Untuk menjadi sebuah Universitas Negeri, syaratnya harus ada sekurang-kurangnya dua Fakultas Eksakta. Itulah sebabnya maka pemerintah memutuskan membuka dua Fakultas Eksakta, masing-masing Fakultas Pertanian Kehutanan dan Fakultas Peternakan yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 1 September 1963. Dengan bertambahnya dua Fakultas Eksakta tersebut, maka pada tanggal 1 Agustus 1962 Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat diresmikan menjadi Universitas Negeri dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 99 tahun 1962 tanggal 8 Agustus 1962 yang meliputi lima Fakultas yakni:
1. Fakultas Hukum
2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3. Fakultas Sosial Politik
4. Fakultas Pertanian Kehutanan
5. Fakultas Peternakan
Kemudian dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1963, tanggal 23 April 1963 mengesahkan pendirian Universitas di Ambon dan diberi nama Universitas Pattimura. Universitas tersebut dipimpin oleh presidium yang terdiri dari:
* Soemitro Hamidjoyo, S.H. (Ketua)
* Kolonel Boesiri (Anggota)
* Drs. Soehardjo (Anggota)
* Dr. M. Haulussy (Anggota)
Selanjutnya pada tanggal 15 September 1965 dibuka Fakultas Ekonomi dan pada tanggal 16 April 1970 dibuka Fakultas Teknik yang memanfaatkan bangunan-bangunan eks proyek Fakultas Teknologi Ambon (FTA). Pada bulan Agustus 1964 Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan beralih status menjadi IKIP Jakarta Cabang Ambon dengan Rektornya Drs. F.F.H. Matruty. Kemudian pada tanggal 16 September 1969 IKIP Jakarta Cabang Ambon diintegrasikan kembali ke dalam Universitas Pattimura menjadi dua fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Pada tahun 1974 Fakultas Petemakan dilengkapi dengan jurusan Perikanan dan sekaligus mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan.
Berdasarkan Keputusan Presiden Rl Nomor 73 Tahun 1982 tentang susunan organisasi Universitas Pattimura, maka pada saat ini Universitas Pattimura memiliki tujuh Fakultas, yaitu:
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2. Fakultas Hukum
3. Fakultas Ekonomi
4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
5. Fakultas Pertanian
6. Fakultas Perikanan
7. Fakultas Teknik
Dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 40/M Tahun 1971, Ir. L. Nanlohy (Dekan Fakultas Teknik) ditetapkan sebagai Rektor Universitas Pattimura yang pertama. Kemudian dengan SK Presiden Nomor 69/M Tahun 1976, M.R. Lestaluhu, S.H. diangkat sebagai Rektor Unpatti yang kedua, yang selanjutnya dengan SK Presiden RI Nomor 43/M Tahun 1981 beliau ditetapkan untuk masa jabatan kedua. Setelah itu dengan SK Presiden Nomor 89/M Tahun 1985 DR. Ir. J. Ch. Lawalatta, M.Sc. ditetapkan sebagai Rektor Universitas Pattimura. Sebagai Rektor yang berikut yaitu Prof. DR. Ir. J. L. Nanere, M.Sc. ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 247/M Tahun 1989. Selanjutnya dengan SK Presiden Nomor 207/M Tahun 1994 ditetapkan DR. M. Huliselan sebagai Rektor Universitas Pattimura, selanjutnya Prof. DR. H.B. Tetelepta, MPd sejak Tahun 2004 sampai sekarang diangkat sebagai rektor Unpatti.
Sejarah
Sejarah berdirinya Universitas Pattimura bermula pada saat beberapa tokoh masyarakat mengambil prakarsa untuk mendirikan suatu lembaga Pendidikan Tinggi di Maluku yang dimulai oleh seorang tokoh pendidikan yaitu Dr. J. B. Sitanala (almarhum). Dr. J. B. Sitanala adalah seorang dokter, tokoh di Maluku yang berjasa dalam bidang kemasyarakatan pada urnumnya dan bidang pendidikan pada khususnya. Prakarsa diambil untuk mewujudkan aspirasi rakyat yang berpartisipasi dalam pembangunan Bangsa dan Negara terutama dalam bidang Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan. Untuk mewujudkan cita-cita yang luhur itu dibentuk suatu Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat pada tanggal 20 Juli 1955 yang diketuai oleh Bapak Cornelis Loppies. Pada tanggal 3 Oktober 1956 Yayasan tersebut berhasil mendirikan Fakultas Hukum, yang kemudian tanggal ditetapkan sebagai hari lahir Universitas Pattimura. Selanjutnya berturut-turut didirikan Fakultas Sosial dan Politik pada tanggal 6 Oktober 1959, dan tanggal 10 September 1961 dibuka Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan.
Untuk menjadi sebuah Universitas Negeri, syaratnya harus ada sekurang-kurangnya dua Fakultas Eksakta. Itulah sebabnya maka pemerintah memutuskan membuka dua Fakultas Eksakta, masing-masing Fakultas Pertanian Kehutanan dan Fakultas Peternakan yang peresmiannya dilakukan pada tanggal 1 September 1963. Dengan bertambahnya dua Fakultas Eksakta tersebut, maka pada tanggal 1 Agustus 1962 Yayasan Perguruan Tinggi Maluku Irian Barat diresmikan menjadi Universitas Negeri dengan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 99 tahun 1962 tanggal 8 Agustus 1962 yang meliputi lima Fakultas yakni:
1. Fakultas Hukum
2. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3. Fakultas Sosial Politik
4. Fakultas Pertanian Kehutanan
5. Fakultas Peternakan
Kemudian dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 66 Tahun 1963, tanggal 23 April 1963 mengesahkan pendirian Universitas di Ambon dan diberi nama Universitas Pattimura. Universitas tersebut dipimpin oleh presidium yang terdiri dari:
* Soemitro Hamidjoyo, S.H. (Ketua)
* Kolonel Boesiri (Anggota)
* Drs. Soehardjo (Anggota)
* Dr. M. Haulussy (Anggota)
Selanjutnya pada tanggal 15 September 1965 dibuka Fakultas Ekonomi dan pada tanggal 16 April 1970 dibuka Fakultas Teknik yang memanfaatkan bangunan-bangunan eks proyek Fakultas Teknologi Ambon (FTA). Pada bulan Agustus 1964 Fakultas Keguruan dan llmu Pendidikan beralih status menjadi IKIP Jakarta Cabang Ambon dengan Rektornya Drs. F.F.H. Matruty. Kemudian pada tanggal 16 September 1969 IKIP Jakarta Cabang Ambon diintegrasikan kembali ke dalam Universitas Pattimura menjadi dua fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Pada tahun 1974 Fakultas Petemakan dilengkapi dengan jurusan Perikanan dan sekaligus mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan.
Berdasarkan Keputusan Presiden Rl Nomor 73 Tahun 1982 tentang susunan organisasi Universitas Pattimura, maka pada saat ini Universitas Pattimura memiliki tujuh Fakultas, yaitu:
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2. Fakultas Hukum
3. Fakultas Ekonomi
4. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
5. Fakultas Pertanian
6. Fakultas Perikanan
7. Fakultas Teknik
Dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 40/M Tahun 1971, Ir. L. Nanlohy (Dekan Fakultas Teknik) ditetapkan sebagai Rektor Universitas Pattimura yang pertama. Kemudian dengan SK Presiden Nomor 69/M Tahun 1976, M.R. Lestaluhu, S.H. diangkat sebagai Rektor Unpatti yang kedua, yang selanjutnya dengan SK Presiden RI Nomor 43/M Tahun 1981 beliau ditetapkan untuk masa jabatan kedua. Setelah itu dengan SK Presiden Nomor 89/M Tahun 1985 DR. Ir. J. Ch. Lawalatta, M.Sc. ditetapkan sebagai Rektor Universitas Pattimura. Sebagai Rektor yang berikut yaitu Prof. DR. Ir. J. L. Nanere, M.Sc. ditetapkan dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 247/M Tahun 1989. Selanjutnya dengan SK Presiden Nomor 207/M Tahun 1994 ditetapkan DR. M. Huliselan sebagai Rektor Universitas Pattimura, selanjutnya Prof. DR. H.B. Tetelepta, MPd sejak Tahun 2004 sampai sekarang diangkat sebagai rektor Unpatti.
0 comments:
Post a Comment