Sunday, August 7, 2011

Universitas Sebelas Maret (UNS)

Universitas Sebelas Maret, biasa disingkat sebagai UNS, adalah universitas negeri yang berada di Kota Surakarta. Universitas yang giat membangun ini, menyediakan berbagai paket pendidikan diploma, sarjana, dan pascasarjana.

Universitas Sebelas Maret berdiri sejak 11 Maret 1976, yang awalnya merupakan gabungan dari 5 perguruan tinggi yang ada di Surakarta. Pengabungan beberapa perguruan tinggi tersebut, mempunyai satu tujuan yang besar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Surakarta. Setelah 5 tahun melakukan konsolidasi, UNS mempersiapkan diri untuk memulai proses perkembangannya. Pembanguan secara fisik dimulai pada tahun 1980. Di bawah kepemimpinan dr. Prakosa, kampus yang semula terletak di di beberapa tempat disatukan dalam suatu kawasan. Lokasi tersebut adalah di daerah Kenthingan, di tepi Sungai Bengawan Solo, dengan cakupan area sekitar 60 hektar. Di daerah Kenthingan inilah, pembangunan kampus tahap pertama berakhir pada tahun 1985.

Pembangunan fisik kampus yang tergolong cepat, juga diimbangi dengan perkembangan di sektor yang lain. Tahun 1986, Prof. Dr. Koento Wibisono selaku rektor berikutnya, melakukan peletakan dasar-dasar percepatan pertumbuhan, Pada masa ini, perubahan telah terjadi, seperti perkembangan yang cukup bagus dalam bidang akademik dan jumlah staf, juga dalam penguatan infrastruktur kampus.

Setelah Prof. Haris Mudjiman, Ph.D menjadi rektor berikutnya, percepatan UNS dimulai untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Semangat dan komitmen yang tinggi untuk melakukan perubahan sangatlah dibutuhkan untuk membuat kemajuan di setiap sisi kehidupan UNS. Efek dari perubahan tersebut sangatlah mengesankan.

Sekarang ini, UNS Solo merupakan universitas muda dengan pertumbuhan yang luar biasa. Dengan berbagai potensi yang ada, misal seperti dokter bedah kulit dengan reputasi nasional (Fakultas Kedokteran), penemuan starbio dan padi tahan garam (Fakultas Pertanian), dan beberapa kemajuan yang terjadi di setiap fakultas dan unit-unit kerja lainnya. UNS juga melakukan langkah maju dalam perkembangan teknologi informasi. Dengan ekspansi jaringan teknologi informasi yang lebih besar lagi, Pusat Komputer UNS Solo membuat torehan sejarah UNS dalam buku kemajuan dan perkembangan UNS. Torehan-torehan sejarah yang lebih mengesankan lainnya akan terjadi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan universitas ini.

Dalam usianya yang lebih dari tiga dasa warsa UNS-Solo telah berkembang menjadi salah satu universitas yang terpandang di Indonesia. Berbagai fasilitas dan infrastruktur tersedia relative lengkap dan cukup memadai. Pengembangan program studi, peningkatan kualitas SDM serta peningkatan peran serta unit-unit penunjang serta lembaga juga telah memberikan hasil yang signifikan bagi kemajuan kelembagaan.

Keberhasilan yang lebih utama dari outcome dari semua itu telah tampak dari semakin meningkatnya kulitas lulusan yang ditandai dengan semakin meningkatnya rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), Angka Efisiensi Edukasi (AEE), dan lulusan berpredikat cumlaude serta semakin memendeknya masa studi. Karena itulah, alumni UNS telah banyak terserap di dunia kerja dan tersebar ke seluruh Indonesia seta mulai banyak menempati posisi penting di masyarakat. Di bidang riset, prestasi yang diraih dalam ajang hibah kompetisi juga semakin meningkat. Jalinan kerjasama UNS-Solo dengan berbagi lembaga baik di dalam maupun di luar negeri juga semakin meningkat dan memnerikan hasil yang signifikan.

Semua hal di atas tentunya belumlah cukup, untuk itu pengembangan UNS ke depan diarahkan untuk menghasilkan world class people. Kebijakan pokok yang dijalankan adalah menerapkan dengan sungguh-sungguh Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi, yaitu: penjaminan kualitas, otonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi kinerja secara berkelanjutan. Agar pengembangan dan keberhasilan UNS dapat dicapai secara merata, maka sebagai landasan arah pengembamngan dan kebijakan tersebut UNS menerapkan corporate management secara sungguh-sungguh di setiap unit kerja. Dengan demikian akan terjalin kerjasama secara sinergis dan tepadu antar unit (cohensiveness), bersama-sama meningkatkan kemandirian (otonomi), serta terjaminnya akuntabilitas dan quality assurance di semua bidang.

Untuk menyelenggarakan program pendidikan yang berkualitas, UNS-Solo didukung oleh 1.571 dosen, dimana 5,3% diantaranya adalah guru besar, serta sebanyak 68,2% berpendidikan Strata-2 maupun 13,7% berpendidikan Strata-3. UNS-Solo juga didukung oleh 1.018 tenaga administrasi yang cukup professional. Keseluruhan sumber daya mausia tersebut menjadi asset yang berharga untuk menggerakkan roda organisasi menuju terwujudnya visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.

Sampai saat ini UNS-Solo telah memiliki sembilan fakultas dan satu program pascasarjana. UNS-Solo menawarkan 127 program studi, mulai dari program diploma, S-1, S-2, program profesi, program pendidikan dokter spesialis sampai dengan program Doktor. Semuanya ditunjang dengan fasilitas yang memadai: laboratorium yang bersertifikasi, laboratorium bahasa dengan fasilitas Self Access Centre, dan perpustakaan yang dikelola secara computerise dan berbasis tehnologi informasi modern seperti teleconference maupun web base learning. Sampai dengan Semester Pebruari – Juli 2010: jumlah mahasiswanya mencapai 25.722 orang, dengan total alumni UNS telah mencapai 111.927 alumni yang tersebar ke seluruh Indonesia dan mulai banyak menempati posisi penting di masyarakat.

UNS-Solo selain terus berusaha meningkatkan kualitas pembelajaran, sebagai implementasi dharma yang kedua dan ketiga Tridharma Perguruan Tinggi, UNS juga terus berusaha meningkatkan kualitas produk penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Upaya ini telah memberikan hasil yang cukup baik, pada tahun ini UNS berhasil memenangkan 40% dari 209 proposal penelitian kompetitif yang diajukan. Selain itu, juga berhasil meraih dana penelitian/pengabdian dari dana kemitraan dan kerja sama dengan Diknas Propinsi Jawa Tengah. Upaya peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian pada masyarakat terus dilakukan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM). Dalam melaksanakan tugasnya LPPM didukung 19 Pusat Studi yang menjadi bawahannya.

Related Articles:

0 comments:

Post a Comment